Untuk membantu para pembaca (dan pemirsa) mengisi waktu selama masa pembatasan sosial ini, kami telah mengunggah beberapa penggalan rekaman yang diambil pada waktu fasilitator latihan kami dari Bandung membawakan seminar jurus-jurus dasar aliran Liechtenauer dalam acara lokakarya HEMA nasional di Surabaya, 25 Januari 2020 yang lalu. Video pertama menampilkan materi yang diambil dari prakata glosa Sigmund Ringeck yang sudah kami terjemahkan sebelumnya:
Sementara video berikutnya menambahkan sedikit materi dari glosa pseudo-Peter von Danzig untuk memberikan gambaran dasar tentang konsep Fühlen:
Terjemahan materi tambahan tersebut ditampilkan di bawah ini:
Das ist der text vnd die glos aber von ein° lere
Haw nahent was du wilt kain wechslär kumpt an dein schilt Zu° koppf zw leib die zeck nit ver meid Mit gantzm~ leib vicht was du starck gerest treÿben ~ [11r] |Glosa |Merck das ist |wenn du mit dem zu vechten zu Im kumpst |was du den vechten wild das treib mit gantz° sterck des leibs |vnd häw im do mit nahent ein zu° kopf |vnd zu leib |vnd pleib im mit dem ort fur dem gesicht oder der prüst so kan er fur dem ort nicht durch gewechselñ |vor setzt er mit sterck |vnd lest denn ort von dir aus gen auff dÿ seittñ |So gib im ein zeck rür auf den arm~ |
[7] This is the text and the gloss of yet a lesson:
Gloss: Mark, that is when you come to him with the pre-fencing: what you will then fence, drive it with the entire strength of your body, and hew in therewith near to the head and to the body, and remain with your point in before his face or the breast so he cannot Change-through before your point. If he parries with strength and lets the point go out from you on the side, then give him a Lighter-hit[7] on the arm. |
Inilah isi dan glosa satu pelajaran [lagi] Tebaslah ke manapun kau ingin Tiada yang bisa mengitari pertahananmu Ke kepala, ke badan Jangan tinggalkan serangan kecil Dengan seluruh tubuhmu Lancarkanlah jurus pedangmu sekuatnya Glosa: Perhatikan saat kau mendatangi lawan pada awal pertarungan, lancarkan jurusmu dengan kekuatan sekujur tubuhmu, dan tebaslah dia menuju kepala dan badannya, dan pertahankanlah ujung pedang di depan wajahnya atau dadanya supaya ia tak dapat berpindah sisi di depan ujung pedangmu. Jika ia menangkis kuat-kuat dan membuat ujung pedangmu bergeser ke luar ke sisimu, berilah dia serangan kecil ke lengannya. |
|||
Oder |vert er mit der vorsatzu~g hoch auff mit den armen |So slach im mit einem freÿen haw vnden zu° dem leib |vnd trit pald do mit zu° ruck |So ist er geslagen ee wenn er sein Inn wirt | [8] Or, if he drives high up with his arms with the parrying, then strike him with a free hew below to the body, and step quickly backward therewith, so he is struck before he comes in | Atau jika dia mendorong tangkisannya tinggi-tinggi dengan lengannya, maka hantamlah dia dengan tebasan bebas di bawah ke badannya dan segeralah melangkah mundur supaya ia terhantam sebelum ia (hendak) masuk |
(Alih-huruf/transkripsi dari naskah Roma oleh Dierk Hagedorn dan terjemahan bahasa Inggris oleh Cory Winslow, keduanya diambil dari Wiktenauer; terjemahan bahasa Indonesia oleh Pradana Pandu Mahardhika.)